I. Legenda Desa Cikahuripan
Cikahuripan berasal dari dua suku kata, yaitu CI dan KAHURIPAN. “Ci” mempunyai arti
yaitu Air, dan “Kahuripan” mempunyai Arti Bekal Kehidupan. Jadi Cikahuripan
mempunyai arti Air bekal Kehidupan. Konon pada jaman dahulu kala,
Cikahuripan adalah sebuah Dusun atau perkampungan/Dukuh kecil namun
masyarakatnya hidup sangat rukun, aman dan Damai, sebab Dusun Cikahuripan
berada dibawah naungan kerajaan Pajajaran yang kala itu dipimpin oleh seorang
Raja yang arif dan bijaksana, yaitu Prabu Siliwangi.
Keadaan masyarakat pada saat itu menganut agama
animisme. Pada suatu Ketika masyarakat dusun Cikahuripan terserang suatu
penyakit yang sangat aneh, penyakit yang mematikan, terjangkit pagi sore
meninggal, dan begitupun terserang sore, maka paginyapun meninggal. Tersiarlah
kabar tersebut sampai ke telinga Ki Kuwu Gede atau lebih dikenal Ki Kuwu
Sangkan. Ki Kuwu Sangkan adalah Putra mahkota Prabu siliwangi, yaitu Raden Kian
Santang yang pada saat itu sedang menyebarkan agama Islam diwilayah Cirebon.
Singkat Cerita, Ki Kuwu Sangkan mendatangi masyarakat Cikahuripan, kemudian
beliau bermunajat kepada Allah swt meminta petunjuknya, agar bencana berupa
penyakit aneh yang menyerang masyarakat Cikahuripan dapat segera berakhir.
Ditengah kebingungannya Ki kuwu Sangkan berjalan-jalan, dan sampailah pada
sebuah Parigi (Sumber mata air) kecil, yang sampai kini Parigi tersebut
dinamakan Cikabuyutan. Cikabuyutan itu sendiri dinamakan oleh masyarakat
Cikahuripan untuk mengenang Ki Kuwu Sangkan yang sering juga disebut Buyut/Uyut
(Eyang). Seterusnya Ki Kuwu Sangkan mengambil Air dari Parigi tersebut memakai
Batok Kelapa sambil berharap semoga air tersebut mampu menyembuhkan penyakit
yang menimpa masyarakat Cikahuripan, berkah Karomah yang diberikan Allah swt
kepada Ki Kuwu Sangkan air dari parigi tersebut diminukan kepada masyarakat
Dusun Cikahuripan, dan ternyata setiap orang yang meminumnya maka langsung
sembuh dari penyakitnya, dan lebih anehnya lagi air parigi yang dibawa Ki Kuwu Sangkan
dalam Batok kelapa tidak habis-habisnya walaupun diminukan kepada semua orang. Sejak
saat itu masyarakat menyebutnya Air Kehidupan atau “Cikahuripan”, dan sejak
saat itu masyarakat di Dusun Cikahuripan ramai-ramai memeluk Agama Islam yaitu
Agama yang dianut oleh Ki Kuwu Sangkan.
Ki Kuwu Sangkan sangat bersukur atas anugrah Allah
swt yang telah memberi petunjuk kepada masyarakat dusun Cikahuripan yang telah
memeluk Islam sebagai agamanya.
Dari bentuk rasa syukurnya itu Ki Kuwu Sangkan
selanjunya pergi ke Tanah Suci (Mekkah Al-Mukaromah), sepulangnya dari Mekkah
al- Mukaromah ki Kuwu Sangkan membawa oleh-oleh berupa segenggam tanah, lalu
segenggam tanah tersebut diunjukan kepada masyarakat Cikahuripan, dan jadilah
sebuah bukit yang bernama “LEMAH PUTIH”. Lemah Putih mempunyai makna Lemah itu
artinya Tanah, dan Putih artinya Suci< jadi lemah Putih artinya Tanah Suci,
yaitu Mekkah Al- Mukaromah.
Sejarah berdirinya Desa Cikahuripannya mana min ?
BalasHapusHhhhhhh....teu apalen meren neng
HapusAwal mula yang mehuni kedukuhan adalah anak patih Galuh yang menginginkan tahta galuh yang di tipkan setelah dewa niskala di turun kan jabatan nya karena melanggar aturan tidak boleh menikahi keturunan Majapahit.
HapusDan putra mahkotanya yang bernama jayadewata/Raden pamanah rasa belum siap menjadi raja
Anak patih yang bernama dirgandana pergi meningalkan galuh berserta pengikut nya dan membangun pemukiman
Menyamarkan namanya aki panyumput/aki panyumpit/pandita nilahasta
Dan beliau mempunyai putra yang bernama Durga
Dan beliau mempunyai cucu yang bernama nilam sari
Dan berjodoh dengan adipatih ewangga
Mempunyai 1 anak yang bernama yudakerti
Semuanya makam nya ada di buyut munggang cuman buyut Durga yang saya tidak tau makam nya
Sewaktu penyebaran islam embah kuwu yang bernama walang sungsang setiap dakwah nya selalu menyebut rakyan sancang dikira masyarakat yang namanya rakyansancang adalah walang sungsang disebut nya kiai Sancang ada yang salah nyebut disebut kiansantang
HapusSama seperti Raden Sagara setiap dakwah nya selalu menyebut kakyan Sancang
Jadilah ada nama kiansantang
Itu asal mula nama kiansantang
Adipatih ewangga berjodoh sama niam sari beliau sewaktu mengawal sunan gunung jati yang menjenguk uwa nya sewaktu menyebarkan islam di cikahuripan
HapusAdipatih ewangga anak beratawijaya
Atau cucunya surawisesa
Adipatih ewangga melawan Portugis di sunda kelapa dan di beri kekuasan wilayah di sunda kelapa di beri nama kuningan dan mempunyai gelar adipatih pangeran jayakarta dan di makam kan di sanah
Hapusdesa cikahuripan kecamatan maleber kabupaten kuningan bu
BalasHapusDi kampung Abi Abi liang cai anu nami na cikahuripan...bahkan Aya nu di sebut lemah putih..Aya na d tengah lembur Abi ..di palih kidul na Aya gua namina gua ranggawulung..Nami lembur Abi kp samawa Des setiawaras kec cibalong kab tasikmalaya
BalasHapus